Apa Yang Menyebabkan Otot Leher Mengalami Kram

Apa Yang Menyebabkan Otot Leher Mengalami Kram – Kram otot adalah kontraksi otot yang tidak disengaja. kondisi tersebut merupakan penyebab umum dari nyeri dan luka leher dan bisa diakibatkan oleh berbagai kondisi. Dalam kebanyakan kasus, kram otot adalah gangguan kecil yang akan membaik dengan sendirinya atau dengan perawatan konservatif. Terkadang kram otot leher bisa menjadi tanda adanya sesuatu yang lebih serius atau progresif. kram otot atau kejang otot dapat diobati dengan menggunakan paket es atau panas, dengan lembut meregangkan otot, dan melatih otot yang terkena. berikut adalah kondisi yang dapat menyebabkan kram otot.

Radang sendi / Osteoartritis

Arthritis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sejumlah kondisi yang berbeda, namun secara teknis berarti “peradangan sendi.” Osteoartritis adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh keausan dan keausan sendi dan tulang rawan. Karena bentuk arthritis ini berkembang, hal itu dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan lunak di sekitarnya, termasuk saraf dan otot. Hal ini menyebabkan terjadinya kejang otot pada banyak otot yang berbeda yang mengelilingi tulang belakang servikal. Dalam beberapa kasus, osteoartritis dapat menyebabkan pertumbuhan tulang memacu atau runtuhnya sendi, yang keduanya dapat memberi tekanan pada saraf tulang belakang di dekatnya. Hal ini menyebabkan gejala nyeri, kelemahan otot, kejang otot, mati rasa dan kesemutan, menurut Cedars-Sinai.

Cakram Hernia

Tulang belakang serviks terdiri dari tujuh tulang yang disebut vertebra yang dipisahkan oleh cakram spons yang lembut. Cakram tulang belakang dirancang untuk menyerap kejutan, tapi seiring waktu atau karena cedera, cakram tulang belakang bisa merosot, membesar atau hernia ke dalam saluran tulang belakang. Bila ini terjadi, bahan disk dapat memberi tekanan langsung pada sumsum tulang belakang atau saraf tulang belakang yang halus yang bercabang dari tali pusat pada setiap tingkat vertebralis. Menurut Klinik Cleveland, sebuah disk hernia yang memberi tekanan pada saraf menyebabkan nyeri lokal dan memancar yang bisa melintas ke bahu, turunkan lengan dan ke ujung jari. Hal ini juga bisa menyebabkan mati rasa dan kesemutan, kelemahan otot dan kejang otot di leher. Sebagian besar herniated disc merespon dengan baik terhadap perawatan konservatif dan tidak memerlukan perbaikan bedah.

Ketegangan otot

Tekanan otot terjadi saat otot dilipat dalam mode mendadak dan agak traumatis. Hal ini menyebabkan robeknya serabut otot dan bisa berkisar dari meremas mikro ringan hingga menyelesaikan pecahnya otot. Strain otot adalah hasil yang umum terjadi pada kecelakaan mobil, cedera olahraga dan cedera slip dan gugur. Menurut Dr. Stephen C. Ludwig, kepala operasi tulang belakang di University of Maryland Medical Center, ketika otot-otot tegang, area cedera menjadi meradang dan peradangan ini dapat menyebabkan kejang otot, nyeri lokal dan memar. Sebagian besar otot akan sembuh dengan baik dengan penggunaan es, obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen, naproxen dan aspirin, dan terapi fisik yang tepat.

Sikap

Postur tubuh yang berkepanjangan dapat menyebabkan nyeri leher yang dikombinasikan dengan kejang otot, menurut MedlinePlus, sebuah layanan dari National Institutes of Health. Ini adalah hasil dari cedera overuse dasar, dimana otot leher mengalami ketegangan dalam jangka waktu yang lama dengan postur tubuh yang buruk.